The Martian Kembali Jaya di Puncak Box Office
A
A
A
LOS ANGELES - Jelang perayaan Halloween, sejumlah film baru bergenre horor justru gagal memikat para penonton. Efeknya, The Martian pun kembali berjaya di puncak box office dengan meraih USD15,9 juta (Rp216,5 miliar).
Empat film horor baru, termasuk Paranormal Activity: The Ghost Dimenson dan The Last Witch Hunter yang dibintangi Vin Diesel, dirilis ke bioskop pekan ini. Tapi, film-film ini justru tidak menarik minat penonton. Sementara, film lainnya, Steve Jobs, yang diperluas peredarannya setelah dirilis terbatas, disambut dingin penonton.
Kegagalan film-film ini membuat tiga film—The Martian, Goosebumps dan Bridge of Spies—bertahan di tiga besar box office pekan ini. Pekan lalu, ketiga film itu juga berkuasa di box office dengan Goosebumps sebagai jawaranya.
“Kualitas sebagian besar film ini begitu mengerikan tidak peduli dimana Anda menontonnya. Film-film ini tidak akan sukses,” ungkap Jeff Bock, analis box office di Exhibitor Relations seperti dilansir Reuters.
Kondisi ini tentu menguntungkan The Martian, keluaran Fox. Film besutan Ridley Scott ini berhasil menambahkan pundi uangnya sebesar USD15,9 juta dan total telah meraup USD166,4 juta secara nasional.
Goosebumps juga memperlihatkan ketahanannya memasuki pekan kedua pemutaran film produksi Sony ini. Meskipun mengalami penurunan pendapatan hingga 35% dengan meraup USD15,5 juta (Rp211 miliar), film ini masih bertahan di urutan dua box office pekan ini. Sementara, Bridge of Spies meraup USD11,4 juta (Rp155 miliar) dan berada di peringkat ketiga.
Tapi hasil yang didapatkan film di peringkat setelahnya buruk. Jebloknya film-film ini dipengaruhi oleh waktu perayaan Halloween. Hari Halloween jatuh pada Sabtu, hari tersibuk untuk bioskop, sehingga banyak studio berharap menghindari periode mati dengan mendorong banyak film baru akhir pekan lalu. Sayang, rencana ini gagal.
The Last Witch Hunter yang berdana USD70 juta, hanya mampu meraup USD10,8 juta (Rp147 miliar) saat diputar di 3.082 bioskop di Amerika Serikat (AS). Film ini berada di tempat keempat box office akhir pekan lalu. Daya tarik Vin Diesel sebagai bintang utama film ini tampaknya tidak berhasil membuat film keluaran Lionsgate itu menarik minat penontonnya. Top 5 box office pekan ini ditutup Hotel Transylvania 2.
Sementara, sekuel Paranormal Activity juga tidak mengesankan di box office. Film ini hanya meraup USD8,2 juta (Rp111,6 juta) dan menjadi seri dengan pendapatan paling rendah dalam sejarah franchise ini.
Hasil terburuk box office pekan lalu diraih Jem and the Holograms. Diputar di 2.400 plus bioskop, film ini hanya mampu meraup USD1,3 juta (Rp17 miliar). Meski begitu, film ini tidak akan rugi besar. Film adaptasi kartun 1980an itu dibuat dengan dana USD5 juta saja.
Mungkin yang paling frustrasi adalah Steve Jobs. Film ini gagal masuk 5 besar box office setelah hanya meraup USD7,3 juta (Rp99 miliar) dari 2.443 bioskop. Angka itu hanya unggul sedikit dari USD6,7 juta dari film Jobs yang dibintangi Asthon Kutcher beberapa waktu lalu.
Secara keseluruhan, pendapatan box office pekan ini turun lebih dari 10% dari periode yang sama tahun lalu ketika Ouija dan John Wick menguasai peringkat atas.
Empat film horor baru, termasuk Paranormal Activity: The Ghost Dimenson dan The Last Witch Hunter yang dibintangi Vin Diesel, dirilis ke bioskop pekan ini. Tapi, film-film ini justru tidak menarik minat penonton. Sementara, film lainnya, Steve Jobs, yang diperluas peredarannya setelah dirilis terbatas, disambut dingin penonton.
Kegagalan film-film ini membuat tiga film—The Martian, Goosebumps dan Bridge of Spies—bertahan di tiga besar box office pekan ini. Pekan lalu, ketiga film itu juga berkuasa di box office dengan Goosebumps sebagai jawaranya.
“Kualitas sebagian besar film ini begitu mengerikan tidak peduli dimana Anda menontonnya. Film-film ini tidak akan sukses,” ungkap Jeff Bock, analis box office di Exhibitor Relations seperti dilansir Reuters.
Kondisi ini tentu menguntungkan The Martian, keluaran Fox. Film besutan Ridley Scott ini berhasil menambahkan pundi uangnya sebesar USD15,9 juta dan total telah meraup USD166,4 juta secara nasional.
Goosebumps juga memperlihatkan ketahanannya memasuki pekan kedua pemutaran film produksi Sony ini. Meskipun mengalami penurunan pendapatan hingga 35% dengan meraup USD15,5 juta (Rp211 miliar), film ini masih bertahan di urutan dua box office pekan ini. Sementara, Bridge of Spies meraup USD11,4 juta (Rp155 miliar) dan berada di peringkat ketiga.
Tapi hasil yang didapatkan film di peringkat setelahnya buruk. Jebloknya film-film ini dipengaruhi oleh waktu perayaan Halloween. Hari Halloween jatuh pada Sabtu, hari tersibuk untuk bioskop, sehingga banyak studio berharap menghindari periode mati dengan mendorong banyak film baru akhir pekan lalu. Sayang, rencana ini gagal.
The Last Witch Hunter yang berdana USD70 juta, hanya mampu meraup USD10,8 juta (Rp147 miliar) saat diputar di 3.082 bioskop di Amerika Serikat (AS). Film ini berada di tempat keempat box office akhir pekan lalu. Daya tarik Vin Diesel sebagai bintang utama film ini tampaknya tidak berhasil membuat film keluaran Lionsgate itu menarik minat penontonnya. Top 5 box office pekan ini ditutup Hotel Transylvania 2.
Sementara, sekuel Paranormal Activity juga tidak mengesankan di box office. Film ini hanya meraup USD8,2 juta (Rp111,6 juta) dan menjadi seri dengan pendapatan paling rendah dalam sejarah franchise ini.
Hasil terburuk box office pekan lalu diraih Jem and the Holograms. Diputar di 2.400 plus bioskop, film ini hanya mampu meraup USD1,3 juta (Rp17 miliar). Meski begitu, film ini tidak akan rugi besar. Film adaptasi kartun 1980an itu dibuat dengan dana USD5 juta saja.
Mungkin yang paling frustrasi adalah Steve Jobs. Film ini gagal masuk 5 besar box office setelah hanya meraup USD7,3 juta (Rp99 miliar) dari 2.443 bioskop. Angka itu hanya unggul sedikit dari USD6,7 juta dari film Jobs yang dibintangi Asthon Kutcher beberapa waktu lalu.
Secara keseluruhan, pendapatan box office pekan ini turun lebih dari 10% dari periode yang sama tahun lalu ketika Ouija dan John Wick menguasai peringkat atas.
(alv)